Embun itu menungguku.....
sedih lucu haru merindu
tatkala senja bosan menunggu
sebuah kepastian masih tergantung
Embun itu menggangguku.......
Tanpa halusinasi,mimpi,dan persepsi
Menggilaku kini dalam diary depres
iBukan cinta melainkan loveability
Embun,sedarlah bahwa kita saling memiliki
Empun itu menghempasku.......
.Bersingsut,bangkit,dan berlalu tanpa pamit
memutar balik opini
mencari senyum tinta langi
tmataku bola kaca diusap jari jemarihanya kau embun cintaku yang terpahat di hati
assalaam kamar 10,kpt 1(senin/24 mei/2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar