Tak akan bisa beranjak darinya
Dari pangkuan ibu pertiwi nan asri
Disinilah tempatku bersaksi sunyi
Gedung-gedung pencakar langit dengan tatanan pelangi
Seakan meneduhkan sejenak nurani
dari halusinasi,dan mimpi akan kehangatan hayati
lewat angin malam dan kunang melayang
kutitipkan salam cerca kepada sang pengekang
sajak-sajak haru biruku
berintuisi seksi dalam sengsara abadi
wahai ibu yang subur,kapankah kau akan makmur
kami coba bersyukur,dengan darah berlumur,harapan yang hancur
tapi……negriku mlah tak pernah akur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar